Menjelang Kemenangan Itu

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Ikhwah Fillah...
Tiga hari lagi 'takdir' Kita akan terlihat, apakah PKS akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai partai Harapan Itu Masih Ada, dengan perolehan suara sesuai dengan yang kita harapkan?

atau.... malah mendapat cemoohan dengan sedikitnya masyarakat yang memilih PKS?

Takdir itu sudah ditetapkan, namun belum diberitahukan oleh Sang Penentu takdir. Tetapi yang paling penting adalah sikap Kita ketika takdir itu diperlihatkan. Apakah Kita akan menangis, marah, kecewa, saling menyalahkan, ketika takdir itu tidak sesuai harapan?

Ikhwah Fillah......
Bendera, baliho, banner dan atribut lain sudah diturunkan, aktivitas lapangan (kampanye, dll) sudah dilarang. Inilah saat yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Penentu takdir, pererat hubungan Kita dengan-Nya dengan Qiyamullail, Shaum Sunnah, Dzikir, dan ibadah-ibadah nawafil lainnya, Mari Kita meminta kepada-Nya takdir yang sesuai harapan, dengan do'a-do'a Kita disepanjang waktu.

Takdir itu sudah ditetapkan, namun belum diberitahukan oleh Sang Penentu takdir. Itulah kenapa Kita harus bekerja ekstra untuk memperoleh kemenangan. Harus keluar keringat, air mata, dan darah. Harus mengeluarkan uang lebih dari biasanya. Harus meninggalkan istri dan anak lebih lama lagi. Harus mengeluarkan segala potensi yang Kita miliki semaksimal mugkin.

Ya.... dengan itu semua, Kita akan mendapatkan 'kesenangan dan kepuasan'. Pertama, kalau takdir Kita menang, Kita senang dan puas karena sudah turut serta secara langsung terlibat dalam perjuangan memperoleh kemenangan itu (bukan hanya sebagai penonton atau penggembira). Kedua, kalau takdir kita ternyata kalah, Kita pun tetap senang dan puas, karena Allah SWT pasti akan membalas apa yang sudah Kita lakukan.

Takdir itu sudah ditetapkan, namun belum diberitahukan oleh Sang Penentu takdir. Karena itu, mari Kita maksimalkan tiga hari ini untuk berdo'a, sesering mungkin, memohon kepada Allah SWT untuk memberikan takdir-Nya sesuai dengan yang Kita harapkan.

Allahu Akbar...... Allahu Akbar.......... Allahu Akbar.

wassalamu 'alaikum wr. wb.
Abu Kamal